Inilah kisah haru seorang tukang cobek yang biayai kuliah S2 istri hingga raih gelar magister di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Inilah kisah haru seorang tukang cobek yang biayai kuliah S2 istri hingga raih gelar magister di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Kisah ini berawal dari unggahan di akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat, 20 Desember 2019.
Akun @makassar_iinfo mengunggah foto kolase dua buah foto. Foto pertama menunjukkan seorang pria sedang berjualan cobek.
Foto kedua adalah potret wanita yang baru saja diwisuda, sedang berpose dengan seorang pria.
Berikut cerita yang ditulis di caption unggahan:
“Bismillah min mau berbagi kisah inspiratif semoga jadi penyemangat buat tmn2 yang kurang mampu untuk terus berusaha sekolah.
Beliau seorang sopir pick up dan penjual batu cobek bernama pak muhlis yang berhasil membantu istrinya Puspita Iryanti S.Pd, M.Pd.
bisa meraih gelas S2 di Pascasarjana UNM.
Semoga apapun profesi kita diluar sana tidak membuat kita minder dan terus bersemangat untuk sekolah setinggi-tingginya.”
Dihubungi via WhatsApp, wanita bernama Puspita Iryanti membenarkan kisahnya bersama suami yang viral di Instagram.
Puspita diwisuda pada 19 Desember 2019 lalu.
Ketika ditanya apa profesi suami sebenarnya, Puspita menyebut info yang beredar di media sosial benar adanya.
Suami Puspita bekerja sebagai penjual cobek di Pasar Gowa perbatasan Makassar-Gowa.
Meski kini suaminya lebih fokus berjualan secara online.
Selain berjualan cobek, suami Puspita juga menjadi sopir mobil pick up.
“Kadang-kadang jadi sopir pick up juga, kalau pas ada muatan baru dia jalan,” ungkap Puspita.
Penghasilan yang pas-pasan tidak membuat suaminya meminta Puspita berhenti kuliah.
Ia justru terus mendukung keinginan istrinya untuk lulus S2.
“Meski hasil pas-pasan suami tetap semangat bantu selesaikan S2. Kadang sampai tengah malam bawa muatan,” akunya terharu.
Puspita lalu mengenang satu momen yang membuat hatinya trenyuh melihat perjuangan suami.
Ketika tiba waktunya membayar uang semesteran, suami Puspita akan bekerja lebih keras.
Suatu hari, suami Puspita pulang dari mengangkut muatan sambil membawa makanan.
Makanan yang ia beli di jalan pulang itu lalu diberikan pada istrinya.
Saat Puspita bertanya, sang suami mengaku sudah makan.
Namun keesokan harinya ketika Puspita bertanya pada kuli yang membantu suaminya, ia tahu jika suaminya sudah berbohong.
“Pernah dia pulang bawa makan untuk saya, waktu ditanya katanya sudah makan. Tapi besoknya saya tanya ke kuli apa malam itu dia sudah makan, kata kuli belum. Dia sengaja beli makanan satu saja supaya uangnya tidak habis,” ujar Puspita.
Momen itulah yang akhirnya membuat Puspita terus semangat kuliah.
Padahal setahun yang lalu, ia sempat mengalami keguguran. Namun setelah 3 tahun, Puspita akhirnya berhasil wisuda.
Ia mengatakan jika motivasinya selama ini adalah untuk membuktikkan jika pendidikan tinggi bukan hanya untuk kalangan orang kaya saja.
“Kami dari keluarga kurang mampu semua. Kadang dipandang sebelah mata, niatnya buat buktikan saja pendidikan bukan cuma untuk kalangan berduit.”
Unggahan soal Puspita dan suaminya ini pun mengundang simpati netizen.
“MasyaAllah. Berkah ‘alaikuma,”
“itu anak2 yg gengsi dgn pasangannya krn bukan dari org berada tanja’nu ronk sikatoang,”
“Serius keren cobeknya lucu2 lg bikin semangat masViral di Instagram cerita seorang tukang cobek yang biayai kuliah S2 istrinya.
“Serius keren cobeknya lucu2 lg bikin semangat masak.”
“ulek²nya lucu semoga langgeng trs sama istri yah bang,”
“Lakilaki luar biasa,”
“Lelaki idaman banar ini,” (TribunStyle.com/Galuh Palupi)ak.”
“ulek²nya lucu semoga langgeng trs sama istri yah bang,”
“Lakilaki luar biasa,”
“Lelaki idaman banar ini,”
Sumber: tribunnews.com
Belum ada Komentar untuk "Inilah kisah haru seorang tukang cobek yang biayai kuliah S2 istri hingga raih gelar magister di Universitas Negeri Makassar (UNM)."
Posting Komentar