Dia berdedikasi untuk menyelamatkan kucing yang bertahan hidup ditinggalkan di zona perang

Dia berdedikasi untuk menyelamatkan kucing yang bertahan hidup ditinggalkan di zona perang

 - Mereka mengatakan bahwa dalam perang dan cinta apa pun terjadi, tetapi apa yang terjadi ketika konflik perang itu menjadi siklus di mana, seperti ular yang mencoba menggigit ekornya, ia berulang berulang kali, melihat akhir semakin jauh.

Menghadapi situasi ini, ada banyak korban, dan tentu saja hewan kecil kita yang tak berdaya tidak luput darinya .

Baru-baru ini, di kota Suriah, yang dilanda serangan udara, seorang pria berangkat memasuki zona perang dengan satu tujuan: menyelamatkan anak kucing yang terlantar .

Sesaat sebelum pengeboman dimulai lagi, banyak warga sipil berhasil melarikan diri pindah ke daerah yang lebih aman, namun tidak semua bisa melarikan diri, hewan terjebak di tengah perang.

Ketika pemuda itu mengetahui bahwa banyak orang meninggalkan dan meninggalkan hewan peliharaannya, dia merasa sangat sedih dan memutuskan untuk bepergian untuk membantu kucing berbulu, yang menjadi hewan favoritnya. Temannya Alessandra Abidin menunjukkan bahwa tidak mudah untuk bergerak begitu cepat membawa hewan peliharaan, tetapi mereka layak dan perlu diselamatkan.

Dalam penyelamatan terakhir yang mereka lakukan di Kafr Nabl mereka memperhatikan bahwa jumlah kucing lebih banyak, mereka berkomentar bahwa banyak hewan peliharaan yang sebelumnya berada di rumah nyaman mereka telah bergabung dengan kucing liar untuk bertahan hidup di jalanan , hanya anak kucing yang terlihat di antara mereka. puing-puing dan jalan-jalan yang sepi.

Beberapa anak kucing dengan mudah mendekati tim, mungkin mereka merasakan ada makanan dan air dan mereka tiba tanpa masalah, sehingga lebih mudah untuk ditangkap.

Untuk menangkap yang lain, mereka menempatkan kandang kecil di tengah jalan dengan makanan , mereka harus menunggu dengan sabar sampai mereka mendekat untuk bisa menjatuhkan pintu kandang. Hanya dengan cara ini mereka menjamin keselamatan mereka.

Semua kucing yang diselamatkan dipindahkan ke Casa de los Gatos Ernesto , di sana mereka memiliki makanan dan perawatan yang diperlukan untuk mengatasi momen perang yang pahit ini dari bahaya jalanan .

Namun, tidak mudah bagi kucing kecil yang penuh gairah ini, berbulan-bulan setelah meresmikan tempat perlindungan, itu dihancurkan oleh perang yang sama, sehingga ia harus melarikan diri ke Turki.

Namun semangatnya semakin besar dan ia kembali ke Suriah untuk membuka kembali tempat penampungan di lokasi baru di Aleppo. Aljaleel dan timnya tidak hanya menyelamatkan anak kucing, mereka juga membantu anjing, kuda, kelinci, dan banyak hewan lainnya . Orang-orang dan hewan menderita kesakitan di tengah krisis ini, mereka semua pantas mendapatkan sikap cinta dan hormat.

Bagikan Artikel ini